Secara garis
besar, terdapat 6
metode webvertising, yaitu banners, splash screen, spot
leasing, URL (Universal
Resource Allocators),
e-mail, dan chatting
room. Selain keenam
metode utama ini, masih
ada beberapa metode
lain yang masih
dalam tahap perkembangan, misalnya
iklan di newsgroups,
iklan di internet radio, iklan
di internet television, dan lain-lain.
a.
Banners.
Banners merupakan
bentuk iklan di
internet yang paling sering dijumpai.
Jika kita masuk
ke salah satu
search engine, situs berita,
atau fasilitas e-mail
gratis, bisa dipastikan ada
beberapa banner di
sebelah atas, bawah, kiri dan/ atau kanan halaman situs
bersangkutan. Biasanya ukuran file untuk
sebuah banner berkisar antara 7 kilobyte hingga 10 kilobyte. T entu saja
semakin kecil ukuran filenya, akan
semakin cepat aksesnya.
Pada umumnya para perancang banner sangat
memperhitungka ukuran filenya, karena waktu
download yang lama
bakal membuat pengakses menjadi
tidak sabar dan
pindah ke situs
lain sebelum banner yang
bersangkutan tampil secara
utuh.
Biasanya sebuah
banner berisikan teks
atau pesan grafis singkat dan
atraktif untuk mempromosikan suatu
produk. Seiring dengan kemajuan
pemrograman internet, sudah mulai
banyak banner yang
menggunakan klip video
dan suara. Banner membuat
link yang bila
di klik akan membawa pengakses ke homepagepengiklan.
Ada dua
jenis banner, yaitu
keyword banner dan random
banner. Keyword banner
akan muncul apabilapredetermined word
(kata kunci tertentu)
diklik pada search engine.
Tipe ini sangat
cocok untuk perusahaan yang
ingin mempersempit target
audiensnya. Sedangkan random banner,
sesuai dengan namanya,
akan tampil secara acak.
Tipe ini cocok
untuk perusahaan yang bermaksud memperkenalkan produk
barunya.
Keunggulan utama
pemakaian banner adalah kemampuannya untuk
menyesuaikan diri dengan
target audiens, bahkan bisa
di customized untuk
one-to-one targeted
advertisement. Selain itu,
banner cenderung bisa menjadi
“forced advertising”, dimana
pelanggan ‘dipaksa’ untuk
melihatnya, terlepas apakah ia menyukai
atau tidak.
Contohnya, jika
kita memakai fasilitas
e-mail gratis dari www .mailcity .lycos.com, maka dengan
sendirinya setiap kita akses
ke situs tersebut,
kita akan melihat
beberapa banner yang diiklankan disana.
Kelemahan banner
terletak pada biaya keseluruhannya yang mahal. Disamping
itu, informasi yang bisa disajikan dalam
banner sangat terbatas.
Pengiklan harus memutar otak
agar bisa menampilkan
pesan yang kreatif namun
singkat untuk menarik
perhatian para pengakses
internet.
b.
Splash screen
Splash screen
adalah halaman pertama
dari sebuah website yang
digunakan untuk menarik
perhatian para pemakai internet
untuk jangka pendek
sebagai promosi atau wahana
untuk memasuki homepage
situs bersangkutan dan untuk
menginformasikan kepada para pemakai mengenai
tipe browser dan
perangkat lunak lainnya yang
dibutuhkan untuk membuka
atau melihat situs tersebut.
Keunggulan utama splash
screen dibandingkan metode periklanan
lainnya adalah bahwa pengiklan bisa
merancang efek multimedia
inovatif atau menyediakan
informasi yang memadai
untuk disampaikan dalam satu
kalikunjungan.
c.
Spot leasing
Search engines
biasanya menyediakan ruang (spot)
dalam homepage-nya untuk disewakan kepada
setiap pelaku bisnis yang
berminat. Jangka waktu
penyewaannya tergantung
pada kesepakatan kontrak
antara pemilik search engines
dan penyewa. Jika
banner di tayangkan pada berbagai
waktu yang berbeda,
maka iklan di
spot leasing justru selalu
ada sepanjang periode
kontrak.
Dengan demikian,
tingkat persaingan pada
spot leasing tidak seketat
pada banner. Kelemahan
spot leasing adalah bahwa
biasanya ukuran iklan
sangat terbatas dan
kecil, sehingga bisa jadi
para pengakses internet
tidak melihat atau malah
mengabaikannya. Selain itu,
biayanya juga relatif sangat
mahal.
d.
URL
Keunggulan utama
menggunakan URL sebagai
alat pengiklanan adalah bahwa
itu bebas biaya
atau gratis. Setiap orang
bisa mendaftarkan URL-nya
di search engine tertentu. Selain itu,
penggunaan URL bisa
membuat target audiens ‘terk unci’
dan unwanted viewers
tersaring, dikarenakan
adanya fungsi pencarian
berdasarkan kata kunci di
search engines. Namun
metode URL memiliki beberapa kelemahan.
Persaingan yang intensif
membuat posisi perusahaan dalam
daftar pada listing
di search engine bisa
dengan mudah digantikan
oleh perusahaan lain. Disamping
itu, masing-masing search
engines menggunakan
kriteria indeks yang
berbeda-beda untuk menyusun daftarnya.
Beberapa situs sangat
menekankan meta tags, tetapi
ada juga yang
tidak. Oleh sebab
itu, seseorang yang
memasukkan kata kunci
yang tepat bisa saja
mendapatkan hasil pencarian
yang tidak optimal apabila search
engine yang digunakan
mengindeks daftarnya
berdasarkan “judul” atau
“deskripsi isi” dalam meta tag.
e.
E-mail
Cara lain
untuk beriklan di
internet adalah membeli
daftar alamat e-mail yang
kemudian dijadikan sumber
informasi untuk keperluan pengembangan database
pelanggan. Kemudian,
perusahaan mengirimkan berbagai
informasi kepada
alamat-alamat e-mail terseleksi.
Keunggulan metode ini terletak
pada biayanya yang
murah dan kemampuannya menjangkau
beraneka ragam target audiens. Dibandingkan metode
periklanan lainnya, daftar e-mail memiliki
tingkat respon yang
relatif lebih banyak dan lebihcepat. Akan tetapi, strategi
e-mail marketingjuga memiliki kelemahan, terutama berkaitan dengan citra ‘junk e-mail’. Berdasar
riset oleh jupiter
communications, diperoleh
data bahwa rata-rata
pesan per konsumen
akan meningkat tajam dari
1.166 per pemakai
per tahun pada tahun
1998 menjadi 1.606
per pemakai per
tahun pada tahun 2002.
lagi pula dalam
rangka mewaspadai kemungkinan menyebarnya
berbagai virus komputer, konsumen cenderungsangat
selektifdalam menentukan e-mail
yang bersedia di
bacanya. Kebanyakan konsumen hanya bersedia membuka
dan membaca pesan
dari pengirim yang mereka kenal dengan baik.
f
. Chatting room
F
asilitas chatting room
merupakan ruang diskusi
interaktif secara virtual antara
sejumlah partisipan mengenai
apa saja. Saat ini jumlah chatting
room telah mencapai
jutaan. Sebagian besar
diantaranya digunakan untuk
membangun komunitas di internet,
misalnya komunitas yang membahas isu-isu
politik, lingk ungan hidup,
kesehatan, hobi, dan topik-topik
lainnya. Chatting room memungkinkan perusahaan
untuk merancang iklan
yang tematik dan menjalin
dengan one-to-one dengan
para pelanggannya.
Keunggulan lainnya adalah
bahwa metode ini bisa
menjangkau audiens secara
lebih efektif . Karena iklan yang ditayangkan terintegrasi
dengan aktivitas dalam chatting
room yang bersangkutan,
sehingga perhatian dan
akseptabilitas para chatters
lebih tinggi. Contoh perusahaan yang sukses memanfaatkan
metode ini adalah mattel yang
berhasil menjual sekitar
sepertiga boneka barbie kepada
para kolektornya.





0 komentar:
Posting Komentar